Dosen Rekayasa Nanoteknologi Kenalkan Nanoteknologi dan Aplikasinya kepada Siswa SMA

NEWS – Nanoteknologi merupakan salah satu bidang ilmu teknologi yang lahir dari revolusi  4.0. Ilmu ini telah dikembangkan selama dua dekade terakhir, berbagai negara maju telah melakukan riset mengenainya.

Perkembangan nanoteknologi terjadi sangat pesat, sehingga penerapan nanoteknologi dapat dirasakan pada berbagai bidang kehidupan. Seperti energi, tekstil, pertanian, obat-obatan, kosmetik, dan lingkungan. Namun, perkembangan nanoteknologi di Indonesia masih awam di kalangan masyarakat.

Berangkat dari problematika itulah, dosen Rekayasa Nanoteknologi menggelar pengabdian masyarakat guna menunjang pendidikan bermutu dalam mencapai SDGs poin ke-empat. Program yang digelar secara daring ini menggandeng SMAN 1 Sidoarjo, SMAN 1 Pamekasan, dan SMAN 1 Trenggalek sebagai mitra.

Kendati demikian, program ini juga dihadiri guru maupun siswa SMA lain dari berbagai daerah. Prof. Dr. Retno Sari, M.Sc, Apt turut hadir dan membuka gelaran pengmas ini. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan nanoteknologi dan aplikasinya dalam kehidupan oleh Prastika Krisma Jiwanti, S.Si., M.Sc.Eng, PhD.

Prastika -sapaan akrabnya- menjelasakan berbagai macam penerapan nanoteknologi yang telah dilakukan. Namun hal itu tidak disadari oleh masyarakat, contohnya plester luka antibakteri, peralatan perangkat komputer, hingga pada bidang militer.

Penjelasan Nanopartikel

Lebih lanjut, Dr. Eng. Intan Nurul Rizki, S.Si, M.T, menyuguhkan video demo  dan sintesis nanopartikel yang disertai dengan pemaparan mensintesis nanopartikel emas secara kimia dan biologi. Serta bagaimana perubahan warna dari nanopartikel berdasarkan ukurannya.

Sementara itu, Tahta Amrillah, S.Si., M.Sc., PhD, menjelaskan nanoteknologi telah banyak ditampilkan dalam berbagai film Marvel, contohnya iron man dan ant man. Hal ini memicu ketertarikan siswa dalam memahami nanoteknologi. Acara ini juga melibatkan mahasiswa RN sebagai pembawa acara. Selepas pemaparan materi, tim pengmas RN membuka sesi tanya jawab dan mengumumkan hasil kuis serta peraih nilai tertinggi pada post-test.

Peserta mengaku agenda webinar pengabdian masyarakat tersebut memberikan banyak pengetahuan baru di bidang iptek. Hal itu tentu akan bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai problematika di Indonesia dan dunia melalui teknologi futuristik, nanoteknologi.(*)(ilm/wil)