Kalaborasi Pembuatan Film Dokumenter Indonesia dan Singapura

Hebatindonesia – Atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Singapura menginisiasi kerjasama Produksi Film Dokumenter antara Departemen Komunikasi FISIP Universitas Airlangga( UNAIR) dengan School of Media, trades, and Design, Singapore Polytechnic( SP), Singapura. Kolaborasi produksi film dokumenter ini melibatkan 2 dosen dan 8 mahasiswa dari dosen UNAIR, serta 3 dosen pendamping dan 20 mahasiswa dari Singapore Polytechnic( SP).
Kegiatan kolaborasi produksi film pendek dokumenter ini berlangsung selama 5( lima) hari terhitung sejak tanggal 5 Juni 2023 s/ d 9 Juni 2023. Produksi dilakukan di empat kampung yaitu Kampung Peneleh dan Maspati di Surabaya serta Kampung Lali Gadget dan Kampung Cabut Duri, Sidoarjo.

Kalobrasi Pembuatan Film Dokumenter Bersama Mahasiswa UNAIR


Dr Mary Chin, fellow program ini menyatakan “ Program produksi kolaborasi tahun ini menjadi program yang fading mengesankan karena selain menghasilkan film, mahasiswa kami menemukan mate yang tepat dengan mahasiswa komunikasi Unair ”. Titik Puji Rahayu, PhD, kepala departemen Komunikasi FISIP Unair menyambut program ini dengan antusias karena, “ mahasiswa kami juga bisa belajar proses produksi film reporter ”
Hasil produksi Bersama ini akan difinalisasi di Singapore dan diharapkan tuntas pada bulan September dan akan ditayangkan melalui media streaming Vidsee. Pak Sabar, koordinator dan inisiator Kampung Lawas Maspati menyampaikan apresiasinya dan berharap produksi ini dapat membantu promosi kampung wisata Maspati. “ Karena Kota itu berasal dari kampung- kampung, sehingga identitas dan akar budaya ada pada kampung. ” Pungkasnya.
“ Indonesia sedang menjadi fokus dan mate prioritas dari Lembaga- lembaga pendidikan di Singapura. Ini kesempatan baik bagi lembaga pendidikan di Indonesia untuk merancang program nyata ” papar Satrya Wibawa, atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Singapura.