UNAIR Peringkat 345 Dunia, Naik 24 Peringkat dari Tahun Lalu

Unair Naik 345

HebatIndonesia – Peringkat Universitas Airlangga pada ranking Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) kembali meningkat. Saat ini Universitas Airlangga menempati peringkat ke-345 pada ranking perguruan tinggi terbaik dunia di tahun 2024.

Universitas Airlangga naik sebanyak 24 tingkat jika dibandingkan ranking World University Rankings sebelumnya, dimana saat itu Unair baru menempati posisi ke-369.

Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan bahwa kenaikan peringkat ini secara tidak langsung juga menunjukkan bagaimana reputasi UNAIR yang juga meningkat di kancah dunia.

“Alhamdulillah capaian ini sangat menyenangkan tapi di sisi lain, kami punya tanggung jawab yang besar.” kata Prof Nasih.

“Posisi ini menjadi cermin bagaimana kami melakukan perbaikan dari sisi pendidikan dan pengajaran. Sehingga lulusan UNAIR memiliki daya saing yang tinggi dan mampu terserap di dunia kerja dengan posisi yang baik.” tambah guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.

Prof Nasih juga mengatakan bahwa kenaikan peringatan ini disebabkan karena keberhasilan strategi SMART University yang terdiri dari lima bagian, yaitu (1) Sustainable education for all, (2) Meaningful research and community services, (3) Advancing innovation, enterprising, and industry linkages, (4) Responsive and learn management, dan (5) Topping up resources utilization.

“Kami selalu fokus pada peningkatan kualitas berbagai macam hal yang dilakukan bersama-sama.” tambah Prof Nasih.

Terdapat beberapa indikator yang menyebabkan peringkat Unair dapat meningkat ranking Quacquarelli Symonds World University. Salah satunya adalah employer reputation atau reputasi lulusan di dunia kerja.

Indikator ini penting karena digunakan untuk mengukur kualitas dan relevansi pendidikan yang dilaksanakan oleh suatu Universitas. UNAIR saat ini berada pada peringkat 95 dunia pada ranking employer reputation, naik 30 poin dibanding tahun sebelumnya.

Indikator lainnya yang juga tak kalah penting adalah reputasi akademik. Pada indikator ini UNAIR berada pada peringkat 254 dunia, naik sejumlah 23 poin dari tahun sebelumnya.

Peningkatan reputasi akademik ini dapat terjadi karena Unair terus menggenjot jumlah publikasi ilmiahnya. Prof Nasih bahkan menyatakan bahwa UNAIR saat ini menempati peringkat pertama pada ranking jumlah jurnal bereputasi terbanyak di Indonesia.

“Jumlah publikasi sampai dengan semester ini, berada pada posisi sangat bagus. Jumlah publikasi jurnal ilmiah UNAIR yang bereputasi terbanyak nomor 1 di Indonesia. Ini perkembangannya sangat fantastis.” kata Prof Nasih.

Selain itu, ada pula beberapa indikator lain yang juga dinilai, seperti rasio mahasiswa di fakultas, international faculty, employment outcomes, jumlah sitasi per fakultas, jaringan penelitian internasional, dan mahasiswa internasional.

Sebagai penutup, Prof Nasih juga menceritakan bagaimana kiatnya dalam memimpin UNAIR menjadi salah satu perguruan tinggi berkelas dunia. Menurutnya hal penting yang harus dilakukan adalah menggerakkan seluruh komponen agar berkomitmen terhadap visi dan misi yang ada.

“Guyub rukun seluruh civitas akademika itu penting. Kebersamaan ini yang mengantarkan UNAIR sukses meraih berbagai macam prestasi.” kata Prof Nasih. (EDW)