Mengapa Kita Perlu Menyembunyikan Wajah Anak Dalam Postingan Sosial Media ?

Mengapa Kita Perlu Menyembunyikan Wajah Anak Dalam Postingan Sosial Media ?

HebatIndonesia – Mark Zuckerberg baru-baru ini memposting foto bersama keluarganya, tetapi yang unik Mark menutupi wajah anak-anaknya dengan stiker emoji. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan orang tua lainnya yang membagikan momen bersama keluarga tanpa ada yang ditutupi.

Pemilik platform Meta tersebut justru menutupi wajah anak – anaknya di platformnya sendiri, sontak hal tersebut menuai berbagai tanggapan dari netizen. Pemiliknya saja tidak mau privasinya diganggu mengapa orang lain tidak melakukan hal yang sama. Alasan Mark menutupi wajah anak-anaknya adalah memang hanya untuk menjaga privasi.

Tentunya dapat disimpulkan bahwa Mark mengetahui bagaimana alogaritma sosial media dan cara kerjanya pada platform ciptaannya tersebut. Generasi muda sangatlah rentan masuk kedalam lubang kecanduan dan pengaruh yang kuat tidak bisa lepas dari sosial media.

Beberapa selebriti lain dikutip dari cnn internasional juga melakukan hal yang serupa. Sebut saja Kristen Bell dan Gigi Hadid yang mengaburkan gambar anak-anak pada postingan sosial medianya. Selain itu Mark juga kerap membagikan foto yang hanya memperlihatkan bagian samping dan belakang anak-anaknya.

Alexandra Hamlet, seorang psikolog yang berbasis di New York City yang mengikuti dengan cermat dampak media sosial pada pengguna muda. Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Mark merupakan sinyal bahwa seharusnya orang-orang lebih peduli terhadap privasinya apalagi yang menyangkut keluarga terdekat.

“Dengan memberi contoh kepada kami bahwa dia berhati-hati untuk tidak membagikan lokasi keluarganya atau identitas anak-anaknya, Mark mungkin ingin menyampaikan bahwa pengguna sosial media harus bertanggung jawab untuk melindungi diri mereka sendiri secara online,” Ujarnya. Leah Plunkett, penulis “Sharenthood” dan associate dean of learning experience and innovation (LXI) di Harvard Law School, mengatakan menutup wajah anak adalah simbol bahwa Anda memberi mereka kendali atas narasi mereka sendiri.

Selebriti tanah air yang anaknya juga tidak mau di ekspos media
Beberapa selebriti kenamaan tanah air juga memilih hal yang sama untuk tidak mengekspos wajah anak-anak mereka. Sebut saja seperti pasangan artis Raisa dan Hamish Daud yang tidak pernah memposting wajah anaknya secara jelas. Menurut berbagai sumber alasannya Raisa dan Hamish tidak mau anaknya terekspos karena tidak mau mengeksploitasi anak. Karena ketika anak artis terkespos maka banjir orderan untuk open endorse juga tidak bisa dihindari.

Selain itu ada artis Muthia Ayu yang memiliki alasan tidak mau mengekspos anaknya di sosial media, lantaran anak belum cukup umur untuk bisa menentukan keinginannya sendiri. Bisa jadi anak tersebut tidak menginginkan untuk diekspos di sosial media, jadi biarkan anak menjadi dewasa dahulu dan bisa menentukan keinginannya sendiri.

Bahaya memposting foto anak – anak

Tentunya apabila kita membagikan foto – foto keluarga secara berlebihan dan mendetail akan membuka celah bagi para pelaku kejahatan melakukan aksinya.

Dalam hal ini sebut saja yang paling ringan mungkin dari tangan-tangan usil tersebut anak kita dijadikan bahan bercandaan atau meme. Kemudian ada pembuatan akun dengan wajah anak atau keluarga kita untuk membuat profil palsu yang bisa digunakan untuk tindakan penipuan.

Bagi haters yang tidak menyukai seseorang ini akan menjadi celah untuk mencari bagaimana cara menjatuhkan reputasi keluarga melalui foto anak-anak. Terlebih lagi kita tahu kaum pedofil yang juga masih banyak berkeliaran. Hal ini tentu akan membuka peluang mereka mencomot foto tersebut dan dijadikan bahan jual beli.

Dari sekian banyak permasalahan yang ada memang kita tidak bisa menghindari cepatnya arus informasi yang kita dapat dari sosial media. Perlu kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menggunakannya agar kita tidak menjadi korban dari ganasnya berbagai platform sosial media yang ada. (AND)