Mahasiswa SIKIA Unair Olah Mie dari Bonggol Jagung dalam Kompetisi di Singapura

Perwakilan Universitas Airlangga (Unair) mengikuti gelaran Indonesian Youth Exchange and Conference (IYEC) di Singapura dan Malaysia yang diselenggarakan dari Selasa (18/7/2023) hingga Sabtu (22/7/2023).

Unair mengirimkan tiga mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Banyuwangi untuk acara tersebut. Mereka adalah Kresna Ryan Ardiansyah (Kedokteran Hewan SIKIA, Angkatan 2022), Puji Aris Setiawati (Kedokteran Hewan SIKIA, Angkatan 2021), Raisa Amelia Yumna (Kedokteran Hewan SIKIA, Angkatan 2021).

Delegasi Unair, Kresna Ryan Ardiansyah, mengatakan bahwa kegiatan utama acara tersebut diisi dengan konferensi pengembangan program pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pada diskusi tersebut, delegasi Unair terpisah dalam tim yang berbeda. Pemisahan bertujuan untuk mempertemukannya dengan delegasi lain untuk mendiskusikan program demi tercapainya SDGs 2030.

“Ide yang dibawakan para delegasi dapat membantu mewujudkan target SDGs di tahun 2030,” katanya.

Pada kesempatan diskusi tersebut, Kresna bersama tim barunya mengusulkan ide terkait aplikasi ‘Workmate’ dan program ‘One Village One CEO’. Adapun tujuannya adalah untuk menciptakan satu pengusaha di satu desa, guna meningkatkan ekonomi dan menghadirkan pekerjaan yang layak bagi masyarakat pedesaan.

“Selain itu juga mampu mengatasi child labor yang masih terjadi di Indonesia dalam mewujudkan SDGs poin 3,” ungkapnya.

Sedangkan di tim lain, Delegasi Unair, Raisa, mengusulkan adanya ide mie instan yang berbahan dasar bonggol jagung dengan nama ‘Cornelli.co’. Raisa berupaya memanfaatkan limbah dari produk jagung yang tersebar dengan jumlah melimpah di beberapa daerah.

Selain itu, bonggol jagung juga memiliki kandungan gula yang rendah dan dapat mendukung produksi pangan aman serta sehat. Hal ini juga dapat mengurangi angka penyakit tidak menular.

“Kelompok saya membawa ide project yaitu Cornelli.co untuk mengatasi diabetes dan obesitas yang termasuk dalam indikator SDGs” lanjut Raisa.

Diabetes dan obesitas sendiri merupakan penyakit tidak menular yang memiliki tingkat penderita tinggi. Hal ini diakibatkan oleh konsumsi gula yang melebihi batas harian normal. Adapun manfaat lain dari produk Cornelli.co adalah dapat terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Para delegasi juga mendapatkan materi tentang pembangunan berkelanjutan dair Paniirselvam Jayaraman sebagai salah satu pengisi diskusi.

“Kami juga melakukan campus tour dan berdiskusi dengan pihak kampus dan beberapa mahasiswa yang berasal dari indonesia,” tutup Raisa. (BGS)