Bea Cukai Fasilitas UMKM Pasarkan Produk Unggulan hingga ke Mancanegara

dua-unit-vertikal-bea-cukai-yakni-bea-cukai-jayapura_231115160420-870
Sumber: Foto Bea Cukai

Hebatindonesia – Pemerintah melalui unit vertikal Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo membantu UMKM (usaha mikro kecil dan menengan) merealisaskan ekspor produk unggulan. Upaya itu merupakan cerminan upaya Kementerian Keuangan dalam memberdayakan UMKM. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, dalam keterangannya, Rabu (15/11).

“Kami memfasilitasi ekspor ini sebagai cerminan upaya Kementerian Keuangan, khususnya Bea Cukai dalam memberdayakan UMKM,” ungkap Encep.

Di Jayapura, Bea Cukai mengantarkan UMKM asli Papua Pegunungan untuk memasarkan produk unggulannya hingga ke Singapura. Produk yang dipasarkan adalah kopi arabika asli Papua yang diproduksi Koperasi Emas Hijau Papua. Pelepasan ekspor itu berlangsung di Bandara Entani, Jayapura.

Encep mengatakan, dalam pelaksanaan ekspor ini, Bea Cukai Jayapura tidak lepas tangan. Bea Cukai Jayapura memberikan asistensi kepabeanan dan pemberian fasilitas kepada UMKM yang mencari target pasar hingga ke luar negeri.

“Bea Cukai Jayapura secara aktif selalu memberikan asistensi dan edukasi serta pendampingan kepada para pelaku usaha UMKM. Khususnya bagi mereka yang berpotensi ekspor di sejumlah wilayah di Provinsi Papua sebagai pelaksanaan fungsi trade facilitator dan industrial assistance,” ungkapnya.

Selain di Jayapura, Bea Cukai Labuan Bajo juga melakukan hal yang sama. Jika di Papua produk yang diekspor adalah kopi, maka di Labuan Bajo Bea Cukai memfasilitasi ekspor untuk komoditas perikanan dan kelautan. Produk tersebut berupa ikan dengan jenis red snapper, king fish, grouper fish yang diproduksi CV Labuan Bajo Fishery.

Pelepasan oleh Bea Cukai Labuan Bajo itu berlangsung pada Kamis (9/11), di Bandar Udara Komodo. Target pasar yang dituju adalah negara Singapura dan Malaysia. Bagi CV Labuan Bajo Fisheri, kegiatan ekspor ini merupakan kedua kalinya.

Melalui upaya ini, Encep berharap agar jumlah ekspor produk UMKM di Labuan Bajo dapat terus meningkat. “Kegiatan itu merupakan kali kedua bagi CV. Labuan Bajo Fishery untuk mengekspor produknya ke mancanegara. Kami berharap ke depan jumlah ekspor pelaku usaha di Labuan Bajo semakin meningkat, sehingga bisa meningkatkan perekonomian sekitar,” tegasnya. (YLA)