Mengungkap Resiko Penggunaan Tusuk Gigi Bagi Kesehatan Mulut

Foto orang menggunakan tusuk gigi
Foto: Freepik

Hebat Indonesia Semua orang tentunya sudah familiar dengan tusuk gigi yang merupakan sebatang kayu, bambu, ataupun plastik berukuran mini digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan di antara gigi.

Sejarah mencatat bahwa tusuk gigi adalah salah satu alat pembersih tertua di dunia. Sebagaimana tertera pada laman Northern Dental Design, disebutkan bahwa tusuk gigi sudah ditemukan sejak abad ke-36 sebelum Masehi. Temuan ini diperkuat dengan adanya fosil gigi berusia 7.500 tahun yang mengindikasikan bahwa manusia telah menggunakan tusuk kayu untuk membersihkan gigi jauh sebelum sikat gigi diciptakan.

Meski demikian, tidak banyak yang menyadari bahwa penggunaan tusuk gigi secara terus-menerus mampu menimbulkan masalah pada gusi. Sebab, ujung tusuk gigi yang tajam dapat menusuk bagian tersebut, sehingga memunculkan luka kecil yang berpotensi menyebabkan infeksi.

Dr. Elizabeth Vivona Dows, seorang Ahli Kesehatan Gigi, menjelaskan beberapa bahaya lain yang dapat terjadi akibat penggunaan tusuk gigi. Di antaranya ialah terkoyaknya gusi yang menimbulkan pendarahan, rusaknya email gigi sebagai lapisan pelindung, terancamnya akar gigi yang terbuka, dan terjadinya peradangan akibat tertinggalnya serpihan tusuk gigi di sela-sela gigi.

Selain itu, terdapat lebih dari 9.000 kasus orang yang tersedak tusuk gigi secara tidak sengaja setiap tahunnya yang dapat berujung pada kematian.

Meskipun penggunaan tusuk gigi tidak dilarang dalam kehidupan sehari-hari, alangkah baiknya untuk tidak selalu memanfaatkan benda tersebut secara berlebihan demi menjaga kesehatan mulut. (N.A)