Hebat Indonesia – Ahli stem cell dari Universitas Airlangga Dr. Purwati, Sp.PD, KPTI, FINASIM menerima penghargaan WIPO National Award for Inventor. Penghargaan tersebut ia terima dalam momen Anugerah Kekayaan Intelektual 2024.yang diselenggarakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dr Purwanti merupakan ahli penyakit dalam yang menekuni penelitian di bidang stem cell atau sel punca dan juga gene engineering. Ia telah mengantongi 13 paten dan HKI terkait stem cell atau sel punca dan juga gene engineering atau gene editing.dari Kemenkumham.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SP) Universitas Airlangga (Unair) itu juga telah menghasilkan produk hilirisasi berupa skincare sebanyak 14 varian yang bernama PRU ALLURE dan GFs Secret di tahun 2023.
Dr Purwati menjelaskan bahwa masih banyaknya elemen dalam penelitian sel punca dan genomic yang bisa dieksplorasi. Menurutnya, sel punca bisa digunakan untuk penanganan berbagai penyakit, dari penyakit degeneratif, imbalance immune system maupun cancer.
“Dengan anugerah penghargaan ini, artinya pemerintah memberi perhatian dan dukungan yang maksimal terhadap dunia penelitian medis di Indonesia, khususnya terkait sel punca dan juga gene engineering,” ujar Dr Purwati, dikutip dari tribunnews.
“Sejauh ini sel punca bisa digunakan untuk penanganan berbagai penyakit, dari penyakit degeneratif, imbalance immune system maupun cancer. Serta penelitian di bidang genomic termasuk didalamnya gene engineering Insya Allah bermanfaat untuk diagnostic dini cancer, presisi obat dan juga untuk mengobati kanker dan penyakit-penyakit genetik lainnya,” tambahnya.
Dr Purwanti juga berharap agar masyarakat bisa lebih mengenal dan memanfaatkan terapi sel punca sebagai sebuah pengobatan yang non-invasif, efektif, dan aman.
“Kami juga di Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga terus melakukan penelitian dan inovasi-inovasi terkait terapi stem cell, yang aman, halal, efektif dan beresiko rendah. Karenanya saya sendiri berharap agar masyarakat bisa lebih banyak mengenal stem cell secara lebih jauh dan memanfaatkan stem cell di dalam negeri untuk mencegah capital flight,” ungkapnya.
Baca Juga: Soal Rumor ke Persija, Begini Jawaban Sergio Farias
(*) Edwin fatahuddin
