PSSI Tanggapi Rumor Biaya Sidang Maarten Paes yang Capai Rp 30M

Maarten Paes saat mengambil sumpah WNI (*)

Hebat Indonesia – Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI menjelaskan rumor biaya naturalisasi Maarten Paes yang dikabarkan mencapai 30 miliar rupiah. Biaya tersebut dikabarkan digunakan untuk sidang Maarten Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

PSSi saat ini terus memperjuangkan Maarten Paes untuk bisa membela Timnas Indonesia. Namun, proses naturalisasi sang kiper berusia 26 tahun itu terkendala regulasi FIFA karena Paes pernah memperkuat Belanda U-21 di saat usianya sudah 22 tahun.

PSSI mengajukan banding ke CAS agar Maarten Paes yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa membela Skuad Garuda. Namun, menurut rumor yang beredar biaya sidang Paes di CAS mencapai 30 miliar rupiah.

Uang sejumlah 30 miliar itu merupakan biaya kombinasi untuk sidang, jasa lawyer, transportasi, dan kepentingan lainnya. Jumlah tersebut dikabarkan membuat pengeluaran PSSI jadi membengkak. 

Merespon rumor ini, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga bahwa PSSI sudah memperhitungkan segala biaya dengan teliti. Namun, Arya sendiri tidak membenarkan maupun menyalahkan rumor soal biaya 30 miliar rupiah itu. Ia hanya meminta masyarakat untuk percaya pada tim milik PSSI yang sudah berpengalaman dalam proses naturalisasi pemain. 

“Jangan terlalu banyak sok tahu, sudah, kami akan bicara kalau sudah pasti. Santai saja, kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya sudah dihitung. Kami kalau terbentur biaya sejak awal kami sudah tahu masalahnya. Tidak mungkin dimasukkan sebagai WNI kalau karena biaya. Pasti kami setop sejak awal kalau menggunakan logika itu,” katanya. 

“Tidak ada masalah. Tunggu saja, serahkan pada ahlinya, ke tim Pak Erick (Thohir). Bukan bilang kami berhasil, kita belum tahu. Tapi sudah terbukti timnya ada yang bagian ini punya kemampuan masing-masing. Sudahlah ada yang lagi proses, kami sedang menggodok semua,” imbuh Arya. 

(*) Edwin Fatahuddin

Baca Juga: Empat Mahasiswa UNAIR Raih Penghargaan Internasional