Meta perusahaan teknologi terkemuka besutan Mark Zuckerberg tidak pernah absen dalam inovasinya. Baru – baru ini produk yang dikeluarkan meta merupakan layanan aplikasi hampir menyamai twitter. Bernama ‘Threads’, aplikasi ini digadang-gadang akan menyaingi twitter. Seperti yang kita ketahui twitter yang dipimpin oleh Elon Musk penuh sekali dengan persoalan kontroversial. Dari mulai jual beli centang biru, klaim atas kebebasan posting walaupun berujung di banned juga sampai ajakan Elon kepada karyawan twitter untuk bekerja 24/7 alias kerja nonstop. Dengan keluarnya produk baru bernama Threads ini akan memberi pilihan alternatif bagi para netizen. Walaupun aplikasi ini terhubung dengan instagram tetapi aplikasi ini kedepannya akan tetap berdiri sendiri.
Mengenal Aplikasi Threads
Threads merupakan aplikasi layanan sosial media dengan basis utamanya pada teks. Dalam perusahaan meta Threads ini merupakan aplikasi yang dikembangkan langsung oleh instagram sehingga dapat langsung terhubung dengan instagram. Jadi apabila kita memiliki akun instagram tinggal login saja sudah masuk ke aplikasi Threads. Hal ini senada dengan aturan Threads yang mewajibkan penggunanya memiliki akun instagram terlebih dahulu. Sehingga profil pengguna Threads nantinya akan sama dengan akun instagramnya. Hal lainnya yang perlu diketahui adalah jumlah following Threads tidak akan ditampilkan sehingga apabila kita ingin mengetahui teman kita mengikuti siapa saja perlu membuka profilnya terlebih dahulu.
Di aplikasi ini juga apabila akun instagram kita sudah centang biru, maka akun Threads kita juga akan otomatis centang biru. Tetapi ada kekurangan di aplikasi Threads ini yakni untuk saat ini belum bisa membagikan postingan gambar dengan format GIF.
Antusias Dunia Dalam Menyambut Threads
Sejak peluncurannya di hari pertama Thread sendiri telah diunduh lebih dari sepuluh juta pengguna. Melansir dari website bbc, Mark mengatakan bahwa aplikasi ini dibuat memang untuk mengungguli twitter. Menanggapi hal tersebut Elon selaku pemilik twitter mengatakan “Lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter, daripada menikmati kebahagiaan palsu dan kesedihan di Instagram.”
Sementara Marks memaparkan visinya ke depan sebagai aplikasi yang terbaik dari pengembangan instagram menjadi teks. “Visi kami dengan Threads adalah untuk mengambil yang terbaik dari Instagram dan mengembangkannya menjadi teks,” – ujar pemilik perusahaan itu sebelum peluncuran. Walaupun euforia yang cukup besar atas peluncuran aplikasi tersebut tidak sedikit netizen yang mengkritik atas tampilan aplikasi Threads yang masih dinilai berantakan.
Mungkin memang masih perlu banyak berbenah tapi Threads sesuai dengan namanya sangat nyata menjadi ancaman bagi rivalnya twitter. (AND)
