Ini Rahasia Atur Keuangan Anti Boros, Mahasiswa Wajib Tahu!

d'preneeur di UPN Jatim
Foto: detik.com

HebatIndonesia – Sebagian orang sering kali abai dalam mengatur keuangannya, tak terkecuali mahasiswa. Pasalnya, masih banyak mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetap serta menggantungkan keuangannya pada orang tua.

Nadia Harsya, perencana keuangan, menilai bahwa mahasiswa juga perlu memiliki kemampuan dan kesadaran untuk mengatur keuangannya sedini mungkin. Praktik mengatur keuangan ini bisa diterapkan secara perlahan setiap hari. Dengan begitu, para mahasiswa akan menyadari dan mengetahui prioritas antara kebutuhan dan keinginan.

“Kita harus sadar bahwa sumber kita, duit kita itu ada batasnya kita penting banget ngatur duit untuk tahu prioritasnya itu apa, di hari ini, atau tabung dulu, mana saja yang dilupain aja,” ujar Nadia dalam acara d’Preneur “Tetap Eksis Meski Budget Tipis” di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, Gedung Rektorat UPN Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).

Dengan mengatur keuangan, kata Nadia, mahasiswa dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam keuangan, seperti terjebak hutang yang menumpuk. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa salah satu cara termudah bagi mahasiswa untuk mengatur keuangan adalah dengan berinvestasi. Kendati demikian, mahasiswa juga tetap harus berhati-hati dalam memilih instrumen investasi agar tidak merugi.

Dalam kesempatan yang sama, Nadia mengimbau para mahasiswa untuk mengetahui risiko dari setiap instrumen investasi, mulai dari risiko rendah, risiko menengah, hingga risiko tinggi. Dengan demikian, mahasiswa dapat memilih instrumen investasi sesuai dengan risiko yang ingin diambil. “Kamu harus tahu bahwa risiko produk investasi tersebut. Jadi, kalau mau mulai (investasi) ke instrumen investasi yang risikonya rendah. Contohnya ada deposito,” jelas Nadia.

Apabila memakai instrumen tersebut, lanjutnya, maka mahasiswa akan mendapatkan imbal hasil atau return tanpa membuat kerugian. Pada dasarnya, konsep return selalu beriringan dengan risiko instrumen investasi. Semakin tinggi risiko instrumen investasi, semakin tinggi return yang dihasilkan.
Untuk diketahui, acara d’Preneur ini didukung oleh GoTo Financial dengan programnya yaitu GoPay Finansial. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi keuangan untuk khalayak umum, mulai dari investasi, perencanaan keuangan, entrepreneurship, dan hal lain terkait keuangan.(YLA)